Kisah antara DAUN, POHON, dan ANGIN karya dari
seseorang yang kubaca melalui internet, tanpa kusadari memiliki alur kisah yang
hampir sama dengan alur hidupku. Aku berada di alur kehidupan Sang DAUN persis
seperti kisah dicerpen tersebut.
Saat ini sang Daun merasa angin mulai bergerak perlahan
meninggalkan DAUN atau mungkin ANGIN hanya ingin agar DAUN bisa bergerak indah
di langit sana tanpa bantuan ANGIN? Tapi itu adalah sesuatu yang hampir tidak
mungkin dilakukan oleh sang DAUN. Apakah ANGIN tidak tahu bahkan DAUN tidak
akan pernah bergerak, melayang bersama awan tanpa ada ANGIN yang berada di
sisinya? Kecuali jika ada ANGIN lain yang suka rela membawa DAUN terbang dan
menari bersama dalam pelukan fatamorgana Sang Langit.
Perlahan DAUN kembali memikirkan
POHON. Apakah keputusan Sang Daun tepat. Memutuskan untuk terbang bersama angin
karena menurutnya POHON tak menginginkannya lagi untuk tinggal disisinya
ataukah rayuan ANGIN yang membuat Sang Daun memutuskan untuk terbang bersamanya,
walau DAUN tanpa pernah mengetahui apa yang akan dihadapinya. Yah, persis
dengan kutipan cerpen indah itu, “Daun pergi karena pohon tak menginginkannya
untuk tinggal ataukah karena angin yang terlalu kuat membawa Sang Daun?”
Sekarang DAUN telah pergi
meninggalkan pohon, terbang bersama Sang Angin. DAUN tak pernah tahu kejutan
apa lagi yang akan muncul dalam hidupnya. Apakah DAUN tetap bersama ANGIN,
ANGIN yang membuatnya terlepas dari POHON mengajaknya untuk terbang bersama
walau terkadang SANG Angin terlalu kencang bertiup sehingga membuat DAUN merasa
tidak mampu mengikuti tiupan Sang ANGIN. Atau akan ada ANGIN lain yang akan
mengisi kehidupan Sang DAUN dan menggantikan posisi ANGIN yang dulu untuk
menemani Sang DAUN terbang menari di fatamorgana langit yang indah dengan tiupan
yang lebih lembut. Ataukah akan hadir POHON lain yang hadir memberikan dahannya
untuk disinggahi DAUN yang telah lelah terbang bersama Sang ANGIN terlalu kencang
bertiup sehingga membuat DAUN merasa semakin rapuh. Bahkan mungkin bisa saja
POHON yang telah melepaskan DAUN lah yang akan hadir memberikan dahannya kepada
DAUN yang telah lelah dan rapuh mengarungi fatamorgana Sang Langit.
Entahlah.... bahkan DAUN tak berani berandai....